Irfendi Ingatkan Pemerintahan Jangan “Meninggalkan” Wartawan

Padang, MaestroInfo—Program Silek Lidah Nagari TV dengan tema Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Mahyeldi - Audy, yang berlangsung Kamis malam 24 Februari 2022, di Hotel Surya Palace Syari'ah, Khatib Sulaiman, Kota Padang, yang dipandu host Adrian Tuswandi dan menghadirkan narasumber Irfendi Arbi seorang politisi, Mulyadi Muslim politisi PKS,  Ilhamsyah Mirman Founder Ranah Rantau Circle dan Hairunas Peneliti Spektrum Politika Institutt berlangsung seru.

Malam itu, selaku alumni Fakultas Pertanian, Universitas Andalas (Unand) Padang dan pernah menjabat Ketua I Alumni Unand se-Indonesia dan Ketua Alumni Pertanian Unand pada tahun 2007–2010, Irfendi Arbi tak sungkan memberikan pandangannya terhadap satu tahun kepemimpinan Mahyeldi – Audy yang juga merupakan alumni Fakultas Pertanian.

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Limapuluh Kota periode 2016 - 2021 dan pernah menjabat Wakil Bupati Lima Puluh Kota periode 2005 - 2010 itu, sejauh ini apa yang dilakukan oleh pasangan Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy, sudah bagus dan baik.

“Namun, ada catatan kami dan ini sangat perlu dilakukan oleh pasangan ini di tahun 2022 -2023, yaitu jangan ‘meninggalkan’ wartawan. Jika gubernur dan wagub bisa menjalin komunikasi dan mampu merangkul rekan-rekan media itu bagus. Akan tetapi jika tidak, besar kemungkinan yang lain berpeluang atau saya siap melaju di 2024 nanti," ujar mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Unand Padang tahun 1986–1988 ini.

Irfendi Arbi mengatakan, tidak bisa dipungkiri keberadaan para jurnalis atau wartawan yang profesional sangat membantu pemerintah, diantaranya sebagai penyebar informasi dan kontrol sosial.

Mantan Ketua KNPI Padang tahun 1991 – 1994 ini juga mengingatkan tentang perlunya sinkronisasi antara undang-undang keterbukaan informasi publik (UU KIP) dengan undang-undang kebebasan pers.

Dalam rangka mengimplementasikan UU KIP, ia juga berharap gubernur melalui bagian humas bisa menyajikan informasi kepada publik secara transparan dan mudah diakses. Kemudian, bisa menggunakan media informasi yang cepat, tepat, murah dan sederhana dalam penyebaran informasi.

“Rekan-rekan medialah sebagai corong dan jembatan penyambung informasi ke masyarakat luas terkait apa-apa yang telah dilakukan oleh kepala daerah sesuai dengan visi-misinya,” kata Irfendi Arbi.

Dalam catatan Irfendi, pada program unggulan di sektor pertanian yang dilakukan pasangan Mahyeldi – Audy, belum terlihat progresnya. Padahal, mereka berdua alumni pertanian, harusnya bisa memberi solusi bagaimana melahirkan petanian modern, mendapatkan pupuk murah dan bersudsidi.

"Jika pertanian maju berkembang, tentunya perekonomianpun tumbuh berkembang. Sebab, central ekonomi bersumber dari pertanian. Apalagi Sumbar daerah agraris. Nah, andaikan ini maju kami yakin cita-cita beliau berdua menjadi Sumbar Madani akan terwujud," kata Irfendi Arbi.

Diclosing statementnya, Irfendi kembali mewanti-wanti agar Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar agar bisa merangkul rekan-rekan media dan milenial kreatif Minang. Karena, kemajuan suatu negeri banyaknya terlahir dan terlibatnya generasi muda muncul, apalagi sekarang era digitalisasi ini. Jika tidak, kita siap, pinta Irfendi yang juga digadang-gadangkan Cagub 2024 ini.

"Jika ini tidak dilakukan, yang dirugikan itu bukannya Mahyeldi ataupun PKS. Akan tetapi kerugian bagi masyarakat Sumbar secara umumnya," tegas Irfendi mengakhiri. (F. Fahlevi)


 

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.maestroinfo.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: An Falepi