Lima Puluh Kota, MeestroInfo—Kamis 3 Maret 2022, antara mantan Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi dengan para insan pers di Kota Payakumbuh dibawah wadah Balai Wartawan (BW) Luak Limopuluah bagai saniek sapalangkahan.
Begitulah kalau Tuhun mentakdirkan, pada hari itu antara mantan Bupati Lima Puluh Kota periode 2016 – 2021 dengan para isan pers Luak Limopuluah persis bagai sakacak sagamak, sahayun salangkah (bersama, searah dan damai untuk tujuan yang mulia). Malu satuntuik, hutang sabaia (malu sama dituntut, hutang/kewajiban sama dibayar).
Buktinya saat para insan pers yang tergabung dalam wadah BW Luak Limopuluah mengantarkan bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Limapuluh Kota, yakni di Kecamatan Gunuang Omeh, mereka kebetulan juga bertemu dengan Irfendi Arbi yang juga berniat mengantarkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Gunuang Omeh, sebagai ungkapan hati nan suci jo muko nan janiah.
Sontak saja Irfendi Arbi langsung bergabung dengan para insan pers yang terdiri dari wartawan senior Dodi Sastra, Widyat B Arta, Nasrul Kenong, Syaiful Hadi, Arief Whisa, Ady Kacer, Fegi serta Delinta yang tengah membawa puluhan paket sembako tersebut tersebut sebagai wujud putih kapeh dapek diliek, putih hati bakadaan. Lindok di langik batampakan sabak di hati bapandam.
Bahkan, kendati pria kelahiran 20 April ini telah memasuki usia 58 tahun, ternyata ia masih kuat memikul beras dengan berat 20 kilo gram untuk diserahkan pada korban terdampak gempa bumi.
Salah seorang wartawan gaek Widiat B. Arta, yang juga merupakan Koordinator Kegiatan Penggalangan Dana Bantuan mengatakan, usai melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban bencana gempa oleh insan pers di Kota Payakumbuh dibawah wadah Balai Wartawan Luak Limopuluah, kini bantuan tersebut mulai disalurkan.
“Di hari pertama penyaluran bantuan, belasan anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah mendatangi korban gempa di Kabupaten Limapuluh Kota, yakni di Kecamatan Gunuang Omeh. Alhamdulillah, bantuan mulai disalurkan dan diterima langsung oleh korban gempa," ujarnya. (F. Fahlevi)
0 Komentar