Jafrinal Efendi menyerahkan bantuan sembako dari H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., M.H kepada korban gempa.
Pasaman Barat, MaestroInfo--Ketua Badan Kehormatan DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.I.P, MH menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat. Ia menyampaikan sangat berdukacita atas meninggalnya 12 orang di area bencana di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
“Saya selaku Senator dari Sumbar sangat berbelasungkawa atas bencana gempa yang menimpa rakyat di Sumbar wabilkusus di Pasaman dan Pasaman Barat dan ini luka yang mendalam bagi kita semua,” kata Anggota DPD RI dari Dapil Sumatera Barat, Rabu, 2 Maret 2022.
Sebagai bentuk ikut berbelasungkawa tersebut, Leonardy menyerahkan bantuan sembako untuk warga yang terdampak gempa. Sembako diserahkan oleh Ansor Peduli dan Peduli Malampah.
Komandan Satuan Koordinasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sumbar, Djafrinal Efendi yang didampingi Ketua PC GP Ansor Pasaman Barat bersama jajaran Kasatkorcab Banser Pasaman Barat telah mendistribusikan bantuan yang diberikan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, S.I.P, MH dengan Tim Satgas Penanggulangan Bencana Pasaman Barat.
"Alhamdulillah pada hari ini Senin 28 Februari 2022 kami telah mengalokasikan di beberapa nagari yang terkena musibah bencana gempa ini dengan menerjunkan tim satgas ke area terdampak bencana. Serta menugaskan tim satgas untuk melakukan mitigasi bencana di Pasaman Barat," ujarnya.
Senada dengan itu, Djafrinal Efendi Angku Imbanglangik, menjelaskan bahwa Pimpinan Cabang Ansor Pasaman Barat yang dikomandoi Suiman, SH.I bersama anggota telah mengucapkan ribuan terima kasih kepada H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa telah memberikan sedikit uluran kasih untuk masyarakat dengan membagikan ratusan sembako di Kinali dan tiga tempat lainnya di Pasaman seperti Nagari Malampah, Kampung Durian Gunjo dan Nagari Sigunanti. Pasaman jadi pilihan karena daerah ini juga sangat membutuhkan dan masih minim bantuan.
"Terima kasih kepada Anggota DPD RI Bapak H. Leonardy Harmainy dengan bersama-sama Ansor Peduli telah memberikan sedikit uluran kasih kepada masyarakat Pasaman Barat. Semoga Allah SWT melipatkan gandakan dan memberikan keberkahan untuk bapak. Aamiin," ucapnya penuh syukur.
Djafrinal menambahkan bahwa PW GP Ansor Sumbar mengajak seluruh keluarga besar NU dan GP Ansor khususnya, Indonesia pada umumnya, berkenan kiranya menyalurkan bantuan/donasi untuk meringankan beban sudara-saudara yang dilanda musibah gempa dan longsor di Pasaman dan Pasaman Barat. Dengan itu ucapan terima kasih kepada para dermawan yang telah andil dalam meringankan beban ini.
"Kami menghimbau kepada masyarakat bisa memberikan sedikit uluran kasihnya atau bantuannya. Bagi sanak saudara dapat disalurkan ke Norek a.n Gerakan Pemuda Ansor BRI : 8047-01-010675-53-8. Kami mengucapkan ribuan terima kasih para dermawan yang telah memberikan sumbangsihnya untuk bergerak dan peduli terhadap kemanusian. Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda," pungkasnya.
Melalui Peduli Malampah, Senator Leonardy juga menitipkan bantuan untuk warga Malampah. Bantuan akan diserahkan oleh Sudirman yang kini bertugas sebagai teknisi di Kantor DPRD Sumbar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bapak H. Leonardy Harmainy terhadap warga Malampah. Bantuan ini sangat berarti karena belum semua warga terdampak bencana gempa yang mendapatkan bantuan. Terutama yang jauh dari lokasi posko peduli atau tidak tinggal di tenda-tenda,” ujarnya.
Sudirman menuturkan bantuan itu akan lansung dia serahkan ke korban gempa. Sudirman yang ketika gempa terjadi pada jumat lalu lansung tancap gas ke Malampah menengok keadaan ibu dan saudara-saudaranya. Dia melihat langsung bagaimana keadaan korban yang kebanyakan hanya membawa pakaian yang melekat di badan. Rumah mereka rata dengan tanah, retak-retak yang kebanyakan tidak bisa dihuni lagi hingga tertutup lonsor.
Diungkapkannya, di Jorong Parayo, ada enam orang yang yang belum ditemukan. Tiga diantaranya adalah keluarga Sudirman. Ipar dan adiknya saat itu telah pergi ke ladang. Ladang mereka berada di lembah yang nyaris dikelilingi pebukitan. Sekarang lembah itu telah hilang tertutup material longsor.
“Jadi bantuan Pak Leonardy ini saya serahkan lansung Kamis 3 Maret nanti kepada korban bencana gempa. Mulai dari Jorong Tanjung Indah dimana dia tinggal hingga ke Parayo nantinya. Pak Leonardy yang meminta untuk mengutamakan korban yang jauh dari posko dan tenda pengungsi,” tegasnya.
Sebagaimana dikabarkan, gempa beruntun terjadi di Pasaman Barat, Sumatra Barat. Gempa ini merenggut sedikitnya enam orang warga asal Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Gempa beruntun terjadi pada pukul 08.35 WIB. Titik lokasi gempa terletak pada 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer (pusat gempa pada koordinat 0.15 Lintang Utara dan 99.98 Bujur Timur). Gempa beruntun yang terjadi dalam waktu selisih 4 menit berkekuatan magnitudo 5,2 dan magnitudo 6,1. (Rilis/F.Fahlevi)
0 Komentar