Padang, MaestroInfo—Sosok orang baik tak hanya ada dalam sinerton atau di alam imajinasi belaka, namun sosok orang baik itu benar-benar ada, kendati jumlahnya sangat sedikit.
Salah seorang dari sekian banyak sosok orang baik yang benar-benar ada itu adalah Irwan Basir Datuk Rajo Alam SH, MM, yang merupakan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
Kendati ia merupakan abdi negara, namun Irwan Basir lebih banyak terekspos melalui kegiatan-kegiatan sosial yang hampir rata-rata dibiayainya sendiri, semisal berbagi tali asih melalui kegiatan bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, mulai sejak awal pandemi merebak.
Irwan Basir yang juga dikenal sebagai Ketua DPD LPM Kota Padang serta Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA KAN) Pauh IX, selama ini juga terlihat banyak “mewakafkan dirinya” dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kendati demikian, meski aktifitas yang dilakukan Irwan Basir itu sudah seperti rutinitas sehari-hari bagi dirinya, namun sebagian masyarakat ada juga yang beranggapan bahwa apa yang dilakukan itu tak jauh-jauh dari agenda politik.
Ketika hal itu ditanyakan pada Irwan Basir, Rabu 20 April 2022, ia hanya tersenyum sambil berkata : “mudah-mudahan anggapan atau tudingan yang dialamatkan pada saya, akan menjadi ladang amal bagi saya”.
Ia mengatakan, sikap untuk berbuat baik itu tak hanya bisa tiba-tiba saja. Sebab seseorang bisa berbuat baik karena sudah terlatih sejak kecil.
“Sayangnya, dalam kehidupan nyata tidak semua orang mau mengaplikasikan kebaikan itu. Kalau pun mereka ingin berbuat baik, pasti ujung-ujungnya ada imbalan yang diharapkan. Tidak bisa kita pungkiri fakta itu banyak terjadi saat ini. Jadi tidak salah bila kebaikan yang telah saya lakukan itu dianggap orang lain sebagai langkah ‘ada maunya’, apalagi dihubung-hubungkan dengan politik. Jadi, saya hanya berharap anggapan buruk sebagian orang itu mudah-mudahan menjadi pahala bagi saya,” kata Irwan Basir.
Irwan Basir dengan pasti mengatakan, apa pun penilaian orang terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukannya, ia tidak akan berkecil hati. Karena apa yang dilakukannya itu murni keluar melalui hati, dan tentunya akan menyentuh orang-orang yang juga memiliki hati pula. (F. Fahlevi)
0 Komentar