Irwan Basir bersama Wali Kota Padang Hendri Septa saat berbuka puasa bersama dengan pengurus DPD KNPI Kota Padang di rumah makan Sederhana GOR H. Agus Salim Sabtu, (16/4/2022).
Padang, MaestroInfo--Fenomena perjalanan, organisasi kepemudaan yang tergabung dalam wadah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) termasuk organisasi yang berperan penting pada era orde baru. Hal ini terlihat pada eksistensi para tokoh pengurus yang mempunyai posisi strategis di KNPI yang berpeluang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan juga menduduki posisi-posisi strategis lainnya di pemerintahan.
Pernyataan itu disampaikan salah seorang tokoh muda Kota Padang H Hendri Haryadi, kepada MaestroInfo.id, Jum’at sore, 29 April 2022.
Namun kata pria jebolan Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang ini, seiring waktu perubahan dinamika arah perpolitikkan pun terjadi dengan runtuhnya rezim orde baru dan lahirnya era reformasi.
“Kondisi tersebut tentu memiliki pengaruh terhadap eksistensi KNPI, organisasi kepemudaan yang terkenal dan menjadi anak emas partai Golkar itu pun mulai kehilangan arah dan tidak lagi menjadi sebuah kebanggaan bangsa,” kata adik kandung dari Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas (periode 2022 - 2026), yang juga merupakan Hakim Agung sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI, Dr. Prim Haryadi, SH, MH ini.
Mantan Ketua KNPI Kota Padang Irwan Basir saat memberikan sambutan.
Akibatnya kata Hendri Hariandi, KNPI baik di tingkat pusat sampai ke daerah mulai kehilangan pamor dan nyaris terlupakan banyak orang. Untunglah KNPI segera menyesuaikan keadaan dan melakukan berbagai perobahan.
Perubahan itu kata putra Sulit Air ini juga dilakukan KNPI Kota Padang. Seingat dia, perlahan namun pasti KNPI Kota Padang mulai kembali kepada khitahnya, bahkan kualitas demokrasi mulai kelihatan. Pendidikan berpolitik pun secara terbuka sudah hampir bisa diterapkan.
Kata pria yang merupakan suami dari Wakil Pemimpin BNI Wilayah 02 Padang, Putri Reni Suryani ini, keberadaan KNPI Kota Padang kembali mulai dirasakan saat dipimpin Irwan Basir periode 2005 – 2008.
KNPI Kota Padang di masa kepemimpinan Irwan Basir, kata ayah dari tiga orang anak ini, kembali menyatukan elemen pemuda dan masyarakat melalui kegiatan “Napak Tilas Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan” berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olah Raga Padang.
“Ini menurut saya sebuah sebuah langkah luar biasa, karena melibatkan ribuan pemuda dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” kata Hendri Haryadi.
Kegiatan KNPI Kota Padang sebagai bentuk penghargaan terhadap semangat nasionalisme dan patriotisme seorang Bagindo Aziz Chan, yang rela mengorbankan hidupnya demi kedaulatan Kota Padang agar tidak jatuh ke tangan penjajah itu, kata ini kata Hendri, sempat menjadi agenda rutin KNP Kota Padang.
Wali
Kota Padang Hendri Septa memberikan sambutan saat berbuka puasa bersama dengan pengurus DPD KNPI
Kota Padang
“Pasca ditinggal Irwan Basir, sepertinya kegiatan Napak Tilas Gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan ini mulai meredup. Seingat saya, hingga Ketua KNPI Kota Padang dijabat Andree H. Algamar, Napak Tilas ini masih dilangsungkan. Namun makin ke depan, rasanya sudah tak dilakukan lagi,” katanya.
Sementara itu hal yang sama juga diungkapkan Novri Investigasi, wartawan utama, dalam sebuah tulisannya. Menurut Novri, KNPI Kota Padang, pernah mengalami masa emas, dibawah kepemimpinan Irwan Basir, SH, MH, Datuk Rajo Alam. Berbagai kegiatan dilakukan, beragam program dijalankan. Bermitra dengan dengan pemerintah daerah dan ikut mencari solusi saat ada masalah. Peranan KNPI sangat terasa saat itu.
Lakek tangan, Ketua LPM Kota Padang ini, sangat terasa. Kisaran tahun 2005 - 2008, KNPI Kota Padang, membuat gebrakan dan menuai pujian banyak pihak. Napak Tilas, dilakukan menyentuh jiwa kawula muda. Menyusuri jejak Pahlawan membuat gebyar Napak Tilas berkibar di Kota Padang. Sekarang, napak tilas, hilang begitu saja. Tak pernah lagi diperlombakan.
Dalam tulisannya Novri menyebut, hampir semua kelurahan se-Kota Padang, mengikuti kegiatan napas tilas itu. Ormas, perguruan tinggi dan pelajar ikut serta meramaikan. Menyusuri dinginnya malam, melintasi panasnya terik di siang hari, tak terlihat raut keletihan. Semangat pejuang sangat tertanam pada peserta napas tilas itu.
Ia menyebut, KNPI Kota Padang, juga punya andil mengatasi persoalan antara Pemerintah Kota Padang dan warga. Seperti persoalan Gapura di Pondok, sempat memanas. Namun, KNPI dapat mendinginkan suasana dan ikut menyelesaikan kisruh yang terjadi. Memang masa kepemimpinan Irwan Basir, KNPI Kota Padang, berada pada puncak kejayaannya.
Dikatakannya, suksesnya Irwan Basir, menakhodai KNPI Kota Padang, bukan karena instan dan karbitan. Ia melalui proses yang panjang dan merangkak dari bawah. Beranjak menjadi Ketua KNPI Kelurahan. Iapun dipercaya Ketua KNPI Kecamatan Kuranji. Dari Kecamatan inilah Irwan Basir membenahi KNPI dan memenej dengan baik KNPI kelurahan. (F. Fahlevi)
0 Komentar