Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia Dedi Prima usai melakukan Memorandun of Understanding (MoU) atau kerjasama usaha pengadaan barang dan jasa dengan PT Indo Lima Duta Bangun.
Cianjur, MaestroInfo—Menyadari bahwa Business Development Services (BDS) merupakan jasa yang dapat meningkatkan kinerja suatu usaha, akses pasar, dan kemampuan untuk bersaing, maka untuk meningkatkan kinerja perusahaan pers yang digelutinya, Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia Dedi Prima dan Wakil Pimpinan Umum Radar Bhayangkara Indonesia (Radar BI) Sumartono didampingi oleh Sekretaris Radar BI Kabiro Kabupaten Cianjur H. Chaerul As'ari, S.Pdi melakukan kegiatan BDS tentang pengelolaan pekerjaan jasa penjualan barang antara PT. Radar Bhayangkara Indonesia dan PT. Indo Lima Duta Bangun (ILDB).
Pada Kamis 19 Mei 2022 lalu, Dedi Prima selaku kuasa Direktur Utama PT. Radar Bhayangkara Indonesia melakukan Memorandun of Understanding (MoU) atau kerjasama usaha pengadaan barang dan jasa dengan PT Indo Lima Duta Bangun, bertempat di Green Hill Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Tepat jam 17.30 WIB prosesi perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Dedi Prima dan Sopyan Hadi, S.Sos Direktur Utama PT. Indo Lima Duta Bangun dengan didampingi oleh H. Olih Solihin, SH.
Sebelumnya pihak PT. Radar Bhayangkara Indonesia memberikan paparan usaha saling menguntungkan dengan objektivitas dan transparansi dalam pengambilan keputusan.
Dedi Prima yang dihubungi Meastro info melalui telpon selulernya mengatakan, dalam perjanjian kerjasama tentang pengelolaan pekerjaan jasa penjualan barang antara PT. Radar Bhayangkara Indonesia dan PT. Indo Lima Duta Bangun secara eksplisit teramkum dalam klausul - klausul yang wajib dipatuhi oleh keduabelah pihak.
Ia mengatakan, hal-hal lainnya apabila terjadi pembaruan aturan serta tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya. Namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok (adendum) dalam kerjasama, dapat diputuskan kembali melalui musyawarah.
“Pada tahap pertama disepakati prioritas penjualan alat pemadam api ringan (APAR), keset dan taplak sebagai ‘top priority in sales’. Selanjutnya, secara bertahap akan dilakukan penjualan produk lainnya dengan sistem berkala dengan skala prioritas,” ujar Dedi Prima melalui telepon selularnya. (Humas Radar BI Kabupaten Cianjur/Fahlevi)
0 Komentar