SANGGAU | Salah satu bukti nyata keberhasilan komunikasi sosial yang dilaksanakan di wilayah penugasan, personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti kembali menerima satu pucuk senjata api rakitan laras panjang dari salah seorang warga berinisial D (45) yang merupakan salah satu warga di Dusun Sei Beruang, Kecamatan Sekayam , Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu (09/08/2023).
Hal tersebut disampaikan Dansatgtas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti, Mayor Arm Ady Kurniawan, M.Han. dalam keterangan tertulisnya, Rabu (09/08/2023).
“Dalam melaksanakan penugasan kami terus melaksanakan kegiatan teritorial dalam hal ini menjalin komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat di wilayah penugasan. Selain itu juga dalam melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat kami memberikan pemahaman hukum tentang aturan kepemilikan senjata api secara pribadi, ” ungkap Dansatgas.
Dansatgas menjelaskan, dirinya mendapat laporan dari Komandan SSK IV Kapten Arm Andi
, bahwa setelah melaksanakan kegiatan komsos, salah satu warga di Desa Sei Mawang yaitu saudara “D” dengan suka rela menyerahkan senjata rakitannya kepada personel Pos Sei Beruang.
Penyerahan senjata api rakitan laras Panjang tersebut bermula saat Komandan SSK IV Kapten Arm Andi Wiratama Komsos di Kediaman D (45) di Dusun Sei Beruang.
“Kemudian pada saat percakapan yang diselingi dengan pemberian pemahaman tentang hukum kepemilikan senjata api oleh masyarakat, saudara “D” yang kebetulan hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ingin menyerahkan senjata api rakitan jenis laras panjang kepada Pos KoKi SSK IV karena sudah tidak digunakan untuk berburu lagi, ” terangnya.
Kemudian terjadi Kesepakatan untuk penyerahan senjata api tersebut yang dilakukan secara kekeluargaan kepada personel Pos Koki Sei Beruang. Selanjutnya untuk satu pucuk senjata api rakitan tersebut diamankan di Pos KoKi SSK IV Satgas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti.
“Hal tersebut merupakan suatu kehormatan bagi personel Satgas karena kami dipercaya oleh masyarakat di wilayah penugasan. Kami akan terus berusaha menjalin hubungan yang baik dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya memiliki senjata api, karena hal tersebut dapat merugikan bagi diri sendiri dan juga orang lain apabila terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan, ” pungkas Dansatgas.
0 Komentar