Irawati Meuraksa saat memberikan motivasi pada pelaku UMKM dalam Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Selasa 7 November 2023, di Hotel Kawana
Padang, Maestro Info—Seperti diketahui jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Padang cukup banyak, sedikitnya menurut data Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang terdapat 120.000 UMKM yang menjadi binaan dinas tersebut. Sayangnya sebagian besar dari mereka cendrung stagnan alias tidak bergerak
Dalam pandangan Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Irawati Meuraksa pelaku usaha UMKM yang disebutnya sebagai “pejuang rupiah” itu masih belum konsisten memanfaatkan platfrom digital, termasuk di dalamnya layanan pembayaran digital.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga dikenal sebagai pedagang sukses ini menilai masih banyak pelaku UMKM yang sudah mencoba digitalisasi, namun tak jarang pula yang kembali ke cara-cara konvensional.
Menyadari hanya sedikit pelaku UMKM yang melakukan penjualan di platform digital, wanita yang juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kota Padang ini mengarahkan dana pokok pikiran (pokir)nya untuk melatih pelaku UMKM di Daerah Pemilihan (Dapil)nya, Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan Padang Selatan.
Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang tersebut dilaksanakan selama tiga hari, Selasa 7 November sampai Kamis 9 November 2023, di Hotel Kawana dan Hotel ZHM/Grand Zuri.
Irawati Meuraksa bersama Walikota Padang Hendri Septa dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang Fauzan Ibnovi foto bersama peserta Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Selasa 7 November 2023, di Hotel Kawana
Irawati
Meuraksa yang juga merupakan Anggota Badan Musyawarah DPRD Kota Padang ini
mengakui memang adopsi digital tidak mudah dilakukan bagi kalangan UMKM, karena
mereka tak mampu bersaing dengan pelaku usaha besar yang juga menyediakan
layanan secara online.
Ini kata dia, menjadi tantangan adopsi teknologi digital bagi pelaku UMKM.
Karena itu saat memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM tersebut, Irawati Meuraksa tak sungkan menceritakan bagaimana ia jatuh bangun memulai bisnis penjualan pada tahun 2002 lalu.
Kepada pelaku UMKM yang kebanyakan bergerak di bidang penjualan makanan ringan, kuliner, kue dan lainnya itu Irawati, mengingatkan bahwa seorang pelaku UMKM perlu memiliki rasa percaya diri bahwa bisnisnya akan berhasil. Karena jika diri sendiri saja tidak percaya bagaimana orang lain akan mempercayainya.
Menurutnya, dengan percaya diri dapat membuat konsumen lebih tertarik dan yakin terhadap penawaran yang diberikan.
Ratusan peserta Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang terlihat serius mengikuti pelatihan.
Seorang pelaku UMKM kata Ira menambahkan, harus kreatif tanpa batas, dengan begitu akan menciptakan sebuah inovasi.
Menurut dia, inovasi bisnis sangat diperlukan supaya dapat menarik perhatian konsumen, menjaga usahanya supaya tetap eksis dan dapat bersaing dengan kompetitor lain.
Yang paling penting kata Ira, bagi setiap pelaku UMKM jangan pernah terlena dan merasa cepat puas dengan apa yang telah dicapai. Melainkan harus terus maju dan berkembang, karena persaingan di dalam dunia usaha semakin ketat.
“Inovasi bisnis harus dilakukan supaya usaha yang dilakukan tetap relevan dengan perkembangan zaman. Karena, sewaktu-waktu setiap jenis bisnis dapat berubah dengan produk atau jasa baru yang lebih menarik di mata pembeli,” kata Irawati mengingatkan.
Dengan adanya inovasi bisnis, kata Irawati, pengusaha dapat merancang strategi bisnis yang menciptakan suatu produk baru yang belum pernah ada.
Inovasi bisnis kata dia menambahkan, dapat dilakukan dengan hal kecil, misalnya menambah varian rasa yang berbeda dan memoles kemasan menjadi berbeda dari biasanya. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar