Padang Maestro Info--Pasca Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang memberikan pelatihan pada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kota ini, Irawati Meuraksa selaku anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang yang telah mengarahkan dana pokok pikiran (pokir) anggota dewannya untuk mendukung kegiatan tersebut, menaruh harapan agar para pelaku UMKM yang disebutnya sebagai “pejuang rupiah” itu segera naik kelas.
Wanita yang juga dikenal sebagai pemilik Dalas Swalayan Group yang sempat merasakan “jatuh bangun” dalam meririntis bisnisnya sejak tahun 2002 mulai dari nol tersebut ternyata bukan tengah sekedar berbasa basi. Buktinya, bila bagi sebagian besar anggota dewan yang mengarahkan berbagai kegiatan dari dana pokir untuk masyarakat hanya di daerah pemilihanya (dapil), namun tak demikian dengan Irawati Meuraksa. Ia malah tak pelit berbagi perhatian "tanpa syarat" bagi pelaku UMKM yang bukan berada di dapilnya untuk mendapatkan pembinaan.
Dalam kegiatan Pelatihan Digital Marketing bagi seratusan pelaku UMKM yang dilaksanakan di dua hotel Kota Padang, Hotel Kawana dan ZHM Premiere/Grand Zuri, yang dilaksanakan selama tiga hari, Selasa 7 November hingga Kamis 9 November 2023, ternyata ia juga memberikan kesempatan bagi beberapa pelaku UMKM yang berada di luar dapilnya untuk ikutserta mengikuti pelatihan, dengan catatan memenuhi beberapa kriteria, utamanya merupakan keluarga dari masyarakat yang berada di dapilnya.
Sebagai anggota dewan kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, tentu ia akan memberikan kesempatan belajar bagi semua masyarakat Kota Padang. Namun demikian kata ia menambahkan, sudah pasti dirinya lebih mengutamakan para pelaku usaha di dapilnya, Kecamatan Padang Timur dan Padang Selatan.
Saat acara penutupan pelatihan, Kamis 9 November 2023, di Hotel ZHM Premiere/ Grand Zuri, Jalan Thamrin No.27, Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Irawati Meuraksa yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kota Padang ini berharap usai mengikuti pelatihan tersebut UMKM yang jumlahnya mencapai 120.000 tersebut, perlahan satu persatu bisa “naik kelas”.
Apa yang disampaikan Irawati yang juga merupakan anggota Badan Musyawarah DPRD Kota Padang ini ternyata bukan sekedar harapan belaka, tapi ia juga berupaya membantu hampir seratusan pelaku UMKM peserta pelatihan untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Selaku pengusaha dan anggota dewan Irawati mengetahui betul bahwa perizinan usaha merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis, yang selama ini pada skala UMKM ada kecenderungan mengesampingkan atau kurang menjadikan legalitas sebagai sebuah prioritas.
Apa yang dilakukannya itu kata Ira pada wartawan media ini di sela-sela acara penutupan pelatihan, agar adanya kepastian berusaha oleh masyarakat dan pelaku usaha di Kota Padang, khususnya pelaku UMKM yang 80 persen bergerak di sektor kuliner.
Dengan memiliki NIB itu, Irawati berharap agar pelaku UMKM dapat memasarkan produknya dengan terbuka ke publik dengan merek masing-masing.
Terakhir ia berharap para peserta pelatihan, agar pasca kegiatan yang dilakukan selama tiga hari mulai dari jam 07.30 hingga jam 17.00 WIB itu semakin bersemangat menjalankan usahanya dengan melakukan terobosan maupun inovasi dan ide kreatif lainnya. (Febriansyah Fahlevi)
I
0 Komentar