Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. gelar Datuak Nan Sati saat memberikan wejangan pada Pengurus dan Anggota Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN Sumbar).
Padang, Maestro Info--Ba'da Ashar, pada Rabu 6 Maret 2024 itu bacaan tasbih, tahmid dan tahlil bergema di sebuah rumah mewah berarsitektur kayu yang menampilkan suasana teduh, alami, dan hangat yang berada di Perumahan Puri Asri Permai, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Wajah-wajah penuh keikhlasan dan khusuk jelas terpancar dari puluhan Pengurus dan Anggota Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN Sumbar) saat mengadakan doa dan zikir bersama di rumah kediaman Ketua LKAAM Sumbar yang juga mantan Walikota Padang dua periode Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. gelar Datuak Nan Sati.
Kata Ketua DPW FKAN Sumbar Firman Sikumbang, kegiatan doa dan zikir bersama itu sengaja diadakan di rumah Ketua LKAAM Sumbar, karena kelahiran FKAN ini memang dibidani oleh LKAAM Sumbar dan Fauzi Bahar selaku Ketua LKAAM merupakan dewan pembinanya.
“Alhamdulillah ketika kami mengatakan akan mengadakan kegiatan doa dan zikir bersama sekaligus akan membahas program kegiatan berbagi 10.000 takjil selama bulan Ramadhan, Pak Datuak langsung menyambutnya dan menawarkan agar kegiatan tersebut diadakan di rumah beliau,” kata Firman Sikumbang pada wartawan media ini usai kegiatan itu dilaksanakan.
Ditambahkan pria yang berlatar belakang pendidikan sarjana ekonomi yang juga dikenal sebagai Ketua DPW Lembaga Anti Narkotika (LAN) Sumbar ini, kegiatan doa dan zikir bersama tersebut juga diisi dengan tausiah yang disampaikan Ustad Suardi Dt Bandaro Putiah.
Sementara itu Fauzi Bahar dalam sambutannya mengatakan, Islam adalah anugerah Allah berupa agama sempurna yang mengatur semua aspek yang terjadi dalam setiap pergerakan ciptaan-Nya.
Fauzi Bahar menambahkan, Al-Qur’an memandu manusia agar mereka tetap berada dalam fitrah kemanusiaannya dan mampu memperoleh kemaslahatan dan kesejahteraan, baik bagi kehidupan dunia dan juga kehidupan di akhirat.
Oleh karena itu kata Fauzi Bahar mengingatkan, selagi ada waktu, beragamalah dengan baik dan benar.
“Ketika ajal kita tiba, saat itu pilihan hanya ada dua, yaitu surga dan neraka. Jadi selagi kita masih hidup, tentukanlah pilihan yang pasti sebelum ajal itu benar-benar tiba,” kata Fauzi Bahar.
Ditambahkan Fauzi Bahar, barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedangkan ia beriman, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar