Padang, Maestro Info—Keinginan Presiden Indonesia Joko Widodo untuk memiliki Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mencukupi kekurangan tenaga penyuluh pertanian, agaknya kesampaian juga. Buktinya Babinsa Koramil 09/Batang Anai, Sersan Satu (Sertu) TNI AD Ermen kini telah bergelar S1 (Sarjana Pertanian/SP) dan (Magister Pertanian/MP). Lengkapnya, kini dia memiliki nama Sertu Ermen SP, MP.
Gelar Magister Pertanian (MP) itu akan disandang oleh suami dari Ida Mulyati (46 tahun) dan ayah dari Heru Putra Pratama (24 tahun), Hari Putra Dinata (19 tahun) serta Aisyafira Putri Ermeida (12 tahun) ini, setelah ia baru saja selesai melaksanakan kegiatan seminar proposal penelitian S2 (Magister Pertanian), di ruang Seminar Fakultas Pertanian Universitas Taman Siswa Padang Jalan Taman Siswa No 9, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu 27 Maret 2024.
Proposal penelitian dengan judul ”Uji Daya Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea May L) Komposit Harapan Baru pada Dua Agroklimat yang Berbeda” dilaksanakan pada lahan Marjinal Demplot Pertanian Koramil 09/Batang Anai Kodim 0308/Pariaman Korong Olo Bangau, Nagari Kataping Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam Seminar tersebut Sertu Ermen yang merupakan anak tunggal dari pasangan Zainudin (75 tahun) dan Mardiana (68 tahun) ini memaparkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat penelitian di lapangan seperti, pembersihan lahan, pengolahan lahan, pembuatan plot, pemasangan ajir, pemasangan label, penanaman, pemupukan, penyiangan, mengatasi hama dan penyakit dilanjutkan dengan pengamatan pada sampel tanaman yang sudah ditentukan.
Dalam seminar proposalnya, Sertu Ermen mengatakan kepada pembimbing I dan II para pembahas, apa yang sudah diseminarkan itulah yang akan dilaksanakan di lapangan agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
Oleh karena itu kata pria yang mencintai dunia pertanian berawal saat ia pertama kali menjadi prajurit TNI tahun 1994, dengan pangkat Prajurit Dua (Parada) yang bertugas di Batalyon Infantri 125/Sim'bisa Kaban Jahe Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu, dengan adanya program penelitian ini tentunya dapat membuat masyarakat terkesan dan terinspirasi dengan sebuah terobosan program yang terlahir dari sebuah pemikiran intelektual.
Turut hadir dalam seminar tersebut Rektor Universitas Taman Siswa yang sekaligus sebagai Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Irfan Sulianayah, MS, Dosen Pembimbing II Dr. Ir. Widodo Haryoko, M.P, Dosen Pembahas I Dr. Ir. Sunadi, M.Si, Dosen Pembahas II Dr. Ir. Jamilah, M.P, Dosen Pembahas III Dr. Ir. Edi Wirman, M.P, Babinsa/Mahasiswa Pembahas Syahbana Syam, S.P dan lainnya. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar