Padang, Maestro
Info—Melihat
kondisi Kota Padang saat ini, salah seorang putra terbaik Kota Padang, Alkudri,
yang merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP
REI) tak sungkan dengan lantang mengatakan Padang sebagai kota tertinggal dari kota-kota
di provinsi tetangga, seperti Pekanbaru dan Jambi.
Karena itu kata mantan Wakil Ketua
Umum Bidang Jasa Property dan Keagenan Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini, ia merasa tertantang untuk merubah keadaan
dengan memastikan maju sebagai calon walikota Padang untuk lima tahun mendatang.
Padahal kata pria kelahiran 26
Februari 1975 ini membolak balik kenangan, pada paruh kedua abad ke-19 sejarah
mencatat bahwa kota ini merupakan salah satu kota modern.
“Kota Padang juga pernah menjadi pusat
pendidikan untuk Pulau Sumatera. Bahkan kala itu banyak anak-anak dari daerah
lain, bahkan dari Semenanjung Malaya yang melanjutkan pendidikannya di kota
ini,” kata kata ayah dari empat orang putra dan putri ini dengan lantang.
Namun pria peraih Asean Best Executive
and Professional Award 2012 ini mengatakan, semua itu seolah hanya tinggal kenangan.
“Harus diakui dan tak bisa disembunyikan
bahwa kota kita ini sudah jauh tertinggal dibanding kota-kota yang ada di
provinsi tetangga, seperti Pekanbaru Provinsi Riau dan Kota Jambi,” kata suami
dari Jumara Alkudri ini.
Berdiam diri sambil menyesali keadaan
kata Alkudri menambahkan, tentu tidaklah bijak, karena makin memperburuk
keadaan. "Mengubah sikap, mengambil tindakan, dan membuat perubahan adalah
satu-satunya jalan,” katanya.
Untuk itu beber mantan Ketua DPD Rael
Estat Indonesia (REI) Provinsi Sumbar ini, sebagai putra asli Kota Padang ia
tak hanya pandai mengkritik, namun ia punya cara untuk mengembalikan kejayaan
Kota Padang tersebut.
Bermodal jejaring yang kuat dan hubungan
baik yang dibangunnya hingga ke pusat, Alkudri yakin akan mampu mengembalikan
kejayaan Kota Padang.
Karena itulah kata pria peraih Asia
Pasific Leader Achiefmant Awards 2018, ia berupaya mendaftarkan diri sebagai
calon Walikota Padang pada Partai Kebangkitan Bangsa (PBB), Jum’at 26 April
2024. Pendaftarannya diterima lansung oleh Ketua DPC PKB Kota Padang Yusri
Latif,S.Hi di Sekretriat, Jalan Raya Ampang Kampung Kelawi Barat Nomor 1 A, Kampung
Kalawi Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Alkudri pada hari itu menjadi orang
pertama mendaftar ke partai yang didirikan oleh kyai Nahdlatul Ulama ini. Ia
tercatat mendaftar pada jam 09.30 WIB, menyusul Dani Faizal mendaftar pada jam15.00
WIB.
Diketahui, untuk Kota Padang partai yang
merupakan anak kandung dari Nahdlatul Ulama (NU) ini bukanlah partai “kacangan”,
di pemilu lalu partai ini berhasil meraup suara sebanyak 31 ribu lebih. Alkudri
pun meyakini ini akan menjadi kekuatan besar sebagai penentu kemenangannya
dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar