Padang, Maestro Info—Ada hal menarik yang dapat dipetik dari perjalanan hidup Fadly Amran, B.B.A gelar Datuak Panduko Malano saat pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) perkumpulan perusahaan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), melakukan silaturahim dengannya, Minggu 26 Mei 2024, di Jalan Rohana Kudus, Kota Padang.
Menurut Fadli, awalnya ia sama
sekali tidak pernah tertarik dengan dunia politik. Baginya berkecimpung di
dunia usaha atau bisnis jauh lebih menarik minatnya.
Bagi pria kelahiran 9 Februari 1988 ini,
sosok ayahnya almarhum H. Amran yang merupakan pengusaha Muhammadiyah yang
mendirikan Yayasan Pendidikan Baiturrahmah dan Rumah Sakit Siti Rahmah, telah
memicu keinginannya untuk mengikuti jejak Sang Ayah.
Tak mengherankan bila setelah menamatkan
pendidikannya di SMA Negeri 1 Padang, ia langsung berangkat ke Amerika Serikat untuk
kuliah bisnis di Universitas Seattle, Amerika Serikat.
Tuntas kuliah di Amerika anak kedua dari
tujuh bersaudara dari pasangan Amran dan
Hj. Maizarnis ini langsung berkecimpung di dunia bisnis.
Beriringan itu, untuk mengasah interaksi
dan komunikasi dengan berbagai kalangan, Fadly yang menjalankan usaha di bidang
olahraga dan kebugaran di Kota Padang pun berkecimpung di berbagai organisasi.
Sebelumnya, saat masih kuliah di Universitas Seattle Amerika Serikat ia pernah menjadi
External Legislativer di Persatuan Mahasiswa Indonesia Amerika Serikat
(Permias) pada 2007—2009.
Kemudian, setelah terjun ke dunia
bisnis, ia pun bergelut di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Kota Padang dengan jabatan Sekretaris Umum (2009–2012).
Pada 2011, Fadli Amran bergabung dengan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumatera Barat sebagai Komite Tetap
Perdagangan dan Jasa hingga 2014.
Tak berhenti sampai di situ, pada 2012
Fadli terpilih sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Padang dan Ketua Bidang
Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Sumbar hingga 2015. Pada
2013 ia diangkat menjadi Local President Junior Chamber International (JCI)
Indonesia West Sumatra hingga 2014.
Kemudian pada tahun 2015 Fadli Amran
juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang, ia dipercaya
sebagai Ketua KNPI Kota Padang tahun 2015 hingga 2018. Sementara pada 2017 ia
dipilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Sumatera
Barat dua periode 2017 - 2025.
Di KONI Sumbar Fadli Amran dipercaya menjabat
sebagai Ketua Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia periode
2017—2021. Lalu pada 2018, ia dipilih sebagai Ketua KNPI Sumatera Barat untuk
periode hingga 2022.
Melihat kesibukan Fadli Amran di
berbagai organisasi besar, salah seorang om-nya Ir. H. Hendra Irwan Rahim, MM
yang merupakan seorang politikus Partai Golongan Karya yang menjabat Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat lima periode
sejak 1997 hingga 2009 dan Ketua DPRD Sumbar tahun 2014—2019 serta anggota DPRD
Sumbar tahun 2019 – 2024 menanyakan apakah dia tak berminat terjun ke “panggung
politik”.
Bahkan Hendra Irwan Rahim yang saat itu
menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumbar menantang Fadli Amran untuk
maju sebagai calon walikota di kampung ayahnya Kota Padang Panjang.
Berangkat dengan niat yang tulus untuk
mengabdi pada masyarakat di kota kelahiran Sang Ayah, Fadly Amran yang maju
dari Partai Golongan Karya (Golkar) berpasangan dengan Asrul berhasil meraih suara
terbanyak pada perhelatan Pilkada Kota Padang Panjang tahun 2018, dengan
mengantongi suara rakyat sebesar 10.191 atau sebesar 39,62 pesen, sekaligus
mengalahkan walikota petahana, Hendri Arnis yang maju berpasangan dengan Eko
Furqani (Ketua DPD PAN Padang Panjang).
Tak hanya Hendri Arnis, wakil walikota petahana
Mawardi yang maju berpasangan dengan Taufiq Idris (Ketua DPD PPP Padang
Panjang) juga dibuat tak “berkutik” saat itu.
Begitu menjalankan amanah sebagai Walikota
Padang Panjang, ada yang berbeda yang ditunjukan Fadli Amran dari kebanyakan
kepala daerah umumnya. Selama menjalankan amanah rakyat, Fadli Amran berusaha
hanya melakukan sumbangsih pada masyarakat dan bukan untuk “menumpuk kekayaan”.
“Maaf, saya punya prinsip, hidup bukan
untuk mencari kekayaan, tapi bagaimana bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Karena itulah saya berusaha bekerja iklas untuk masyarakat,” kata pria yang
juga dikenal sebagai Ketua DPW Gebu Minang Sumbar periode 2021-2026 ini.
Sepak terjang Fadli Amran selama ini diam-diam
ternyata “diikuti” oleh Anies Baswedan calon presiden RI dari partai NasDem, Anies
Baswedan. Bahkan Anies mendukung Fadli Amran yang merupakan Ketua DPW Partai
NasDem Sumbar ini untuk maju menjadi Walikota Padang pada Pilkada 2024 yang
akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Menurut Anies pada wartawan, Fadly Amran
pas menjadi Walikota Padang, salah satu indikasinya ia sukses memimpin Padang Panjang
dan luar biasa memimpin NasDem Sumbar.
Tak hanya Anies Baswedan yang mengatakan
Fadli Amran pas untuk memimpin Kota Padang untuk lima tahun mendatang, namun
berdasarkan penelusuran wartawan media ini, hampir sebagian besar masyarakat
kota ini, juga menyatakan hal yang sama.
Bak gayung bersambut, mendapat tantangan
berat tersebut, Fadli Amran yang ditanya media ini, juga menyatakan kesiapannya
untuk ikut berlaga pada perhelatan Pilkada Kota Padang mendatang. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar