Padang, Maestro
Info—
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) dua periode, Prof. Ganefri, M.Pd., Ph.D
pada bulan Juni 2024 ini akan mengakhiri masa jabatannya sebagai rektor.
Beriringan dengan itu pada bulan November 2024 Sumatera Barat (Sumbar) juga
akan menghelat pemilihan kepala daerah (pilkada). Peluang itu lantas “disambar”
Partai Golkar untuk “meminang” Prof Ganefri sebagai calon Gubernur Sumbar untuk
lima tahun mendatang (2024 – 2029).
Gayung pun bersambut, Ganefri yang
juga merupakan Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat ini menyatakan siap maju
menjadi bakal calon gubernur.
“Saya siap maju dengan sejumlah
program untuk menyejahterakan rakyat Sumbar, lebih memajukan dunia pendidikan
dan menyiapkan generasi unggul dan sarjana yang siap berkiprah membangun daerah
dan membangun Indonesia. Semoga nanti mendapat dukungan berbagai kalangan,”
katanya pada wartawan.
Pasca Prof Ganefri yang bergelar Datuak
Djunjungan Nan Bagadiang ini menyatakan siap maju untuk menjadi calon gebernur,
dukungan pun terus mengalir padanya dari berbagai kalangan. Salah satu
diantaranya datang dari Ketua Kosgoro Sumbar Ir Weno Aulia Datuk Tumanggung.
Kata Weno, prestasi Ganefri sebagai
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) pantas dijadikan referensi untuk
memilihnya. Menurut dia, Ganefri
berhasil membuktikan bahwa seorang akademisi juga dapat menjadi pemimpin yang
tangguh.
“Selama menjadi Rektor UNP beliau
mencurahkan energinya untuk memajukan dunia pendidikan tinggi di Sumbar. Penghargaan
sebagai Anugerah Leader Rektor Terbaik se Indonesia Kategori Perguruan Tinggi
Terakreditasi Unggul Tahun 2023 adalah capaian yang membanggakan. Ganefri tidak
hanya membawa Universitas Negeri Padang menuju puncak prestasi akademis, tetapi
juga melibatkan seluruh elemen akademika untuk ikut berkontribusi,” ujar putra tertua
mantan Gubernur Sumbar Hasan Basri Durin ini.
Menurut Weno, prestasi Ganefri yang
pantas dicatat adalah, dia mampu membawa Universitas Negeri Padang meraih
prestasi yang tidak kalah membanggakan yakni sebagai Perguruan Tinggi
Informatif dalam hasil Monev Keterbukaan Informasi Publik oleh Komisi Indonesia
(KI) Republik Indonesia untuk Kategori Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2021
lalu.
Dalam pandangannya, Ganefri tidak hanya
mendidik dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing dengan kebijaksanaan
dan kasih sayang. Pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama membentuknya
sebagai pemimpin yang menginspirasi, menciptakan lingkungan harmonis di sekitarnya.
Weno menyebut, Prof. Ganefri pun bukan
hanya seorang pemimpin akademik yang ulung, tetapi juga sosok yang memiliki
peran penting dalam pelestarian dan pengembangan budaya Minangkabau. Hal itu
dibuktikan melalui inovasinya dengan menggelat kegiatan UNP Bersongket, yang
diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis UNP ke-69 pada tahun 2023.
“Kegiatan tersebut tak hanya menjadi
ajang memecahkan rekor MURI, tetapi juga menjadi wujud kecintaan Pak Ganefri terhadap
warisan budaya Indonesia, khususnya budaya Minangkabau,” ungkap Weno Aulia. (FF)
0 Komentar