Mereka Berbicara Tokoh yang Takah Memimpin Kota Padang

 

Syaiful Pong Ketua GNPK (Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) Sumbar, Sekretaris Lembaga Umum Anti Narkotika (LAN) Sumbar Drs. Mursid, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Sumbar Firman Sikumbang serta ketua berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya saat minum pagi di Rumah Makan Talago Biru.

 

Padang, Maestro Info—Sabtu pagi 19 Mei 2024 jarum jam baru menunjukan pukul 07.30 WIB, namun sebuah rumah makan di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang sudah ramai dikunjungi para pembeli untuk sekedar minum pagi dan makan di warung nasi yang sudah berdiri sejak 50 tahun lalu tersebut.

            Di antara pengunjung yang nyaris rutin datang ke Rumah Makan Talago Biru tersebut adalah Syaiful Pong Ketua GNPK (Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi) Sumbar, Sekretaris Lembaga Umum Anti Narkotika (LAN) Sumbar Drs. Mursid, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Sumbar Firman Sikumbang, Pemimpin Umum/Redaksi Koran Minang News Gusnaidi yang akrab disapa Ujang serta ketua berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya.

            Hari itu mereka tengah serius membahas tentang siapa tokoh yang dianggap takah untuk memimpin Kota Padang lima tahun mendatang.

            “Hari ini Kota Padang sudah jauh tertinggal dari berbagai kota yang ada di provinsi tetangga kita, seperti Pekanbaru, Palembang dan Jambi. Untuk itu, ke depan kita memerlukan pemimpin yang mampu dan mau bergerak tak obahnya sebagai manejer dan bukan sekedar kepala pemerintahan. Siapa menurut kawan-kawan tokoh yang takah diantara beberapa nama yang muncul saat ini,” kata Syaiful Pong memulai pembicaraan.

            Beban berat untuk menjawab pertanyaan itu pun diarahkan kepada Firman Sikumbang selaku Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Sumbar, karena pria yang akrab disapa Pong ini sempat mendengar kabar bahwa FKAN Sumbar telah membuka peluang untuk mendukung salah seorang sosok calon walikota.

            Meski Firman Sikumbang membantah kabar itu, namun ia sempat mengatakan bahwa FKAN Sumbar dipastikan akan mendukung calon walikota yang akan mampu berbuat banyak untuk kota ini.

Bak gayung bersambut, jawaban Ketua FKAN Sumbar itu pun dijawab dengan pertanyaan oleh Pemimpin Umum/Redaksi Koran Minang News, Sekretaris Lembaga Umum Anti Narkotika (LAN) Sumbar dan lainnya : “Karena Firman membawa bendera FKAN, apakah sosok yang merupakan anak nagari di Kota Padang tak dijadikan pertimbangan pertama dalam menentukan tokoh yang dianggap takah memimpin Kota Padang?”

Mereka pun menyebut, bahwa sesuai Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2012, tentang Pemberdayaan dan Pelestarian Adat Budaya dalam Hidup Bernagari, di Kota Padang terdapat beberapa nagari, seperti Nagari Pauh IX, Nagari Pauh V, Nagari Limau Manih, Nagari Lubuk Kilangan, Nagari Kota Tangah, Nagari Nanggalo, Nagari Bunguih dan lainnya.

Mendapat pertanyaan itu, Firman Sikumbang agak sedikit tersentak, namun ia berupaya mengendalikan diri. “Sudah pasti itu menjadi salah satu syarat bagi kami di FKAN, karena seorang anak nagarilah yang diyakini akan benar-benar akan berjuang iklas untuk membangun kotanya,” kata Firman Sikumbang.

“Nah...., diantara nama yang mengapung saat ini, siapa anak nagari yang dianggap tokoh yang takah untuk memimpin kota ini lima tahun mendatang, yang mampu bertindak sebagai menejer sekaligus kepala daerah,” kata Pemimpin Umum/Redaksi Koran Minang News Gusnaidi yang akrab disapa Ujang menimpali.

Firman pun berusaha profesional dan proporsional untuk menjawab pertanyaan yang bukan ringan tersebut. “Dari beberapa colon walikota yang mengapung saat ini, saya punya penilaian anak nagari Pauh, Alkudri merupakan sosok yang pas untuk berperan sebagai manejer dan kepala pemerintahan bagi Kota Padang lima tahun mendatang.

Alasannya, kata Firman, lacuik tangan Alkudri sebagai pengusaha selama ini sudah terbukti bahwa ia benar-benar merupakan seorang menejer yang mampu menjalin hubungna dengan berbagai kalangan, baik di daerah maupun di pusat. Bahkan semenjak organisasi REI didirikan sejak tahun 1972, baru sosok Alkudri yang baru bisa menembus kepengurusan REI Pusat dengan jabatan sebagai wakil ketua umum.

Mendengar jawaban pasti dari Firman Sikumbang itu, mereka pun sepakat untuk memberikan dukungan pada Alkudri untuk memimpin Kota Padang lima tahun mendatang. “Kita tidak hanya mendukung, tapi berupaya agar Alkudri bisa memenangkan perhelatan pilkada mendatang,” ujar mereka serempak. (Fadil/Rehan)