DR Prim Haryadi Resmi Bergelar Dt Rajo Mansur

 

DR. Prim Haryadi S.H., M.H yang bergelar Dt Rajo Mansur foto bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Solok, Maestro Info—Kamis 30 Mei 2024 itu hari masih terbilang pagi, matahari pun belum sempurna bersinar, namun kesibukan luar biasa sudah terlihat di rumah gadang Pasukuan Limo (V) Panjang, di bawah payuang panji Dt Rajo Mansur, di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Maklum, hari itu bakal ada peristiwa penting yang akan dihelat, yaitu melewakan Penghulu Adat Pasukuan V Panjang, Nagari Sulit Air dari Ir. Adiwarsita Adinegoro Dt Rajo Mansur (78 tahun) kepada keponakannya DR. Prim Haryadi S.H., M.H. (61 tahun), yang merupakan Hakim Agung Kamar Pidana, Mahkamah Agung (MA).

            Dengan alasan kesehatan Ir. Adiwarsita Adinegoro Dt Rajo Mansur yang merupakan anak kandung tokoh pers nasional Almarhum Djamaluddin yang lebih dikenal dengan nama Adinegoro harus “mengalifah hidup” gelar yang telah lebih 50 tahun disandang pria yang marupakan teman akrab Ir Akbar Tanjung, mantan Ketua DPR-RI dan Ketua Partai Golkar tahun 1999 hingga 2004 ini.

Salah seorang tokoh adat dan agama di Sumbar Drs. H. Mas'oed Abidin bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar kepada wartawan media ini pernah mengatakan, prosesi pengangkatan Datuak tentu saja terkait erat dengan nilai-nilai adat dan warisan budaya Minangkabau. Adat istiadat menjadi pedoman dalam pemilihan seseorang menjadi Datuak, menciptakan jaminan bahwa penerima gelar tersebut tidak hanya memenuhi kriteria sosial, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Datuak dianggap sebagai penjaga budaya dan tradisi, juga penjaga nilai-nilai luhur masyarakat Minangkabau.

DR. Prim Haryadi S.H., M.H yang bergelar Dt Rajo Mansur foto bersama adik-adik dan kakak-kakaknya.

Proses pengangkatan dan penganugerahan gelar Datuak dalam masyarakat Minangkabau kata Buya Mas'oed Abidin, mencerminkan sebuah ritus yang penuh dengan signifikansi dan kebijaksanaan. Gelar Datuak tidak sekadar menjadi lambang status semata, melainkan juga menjadi gambaran dari kekayaan budaya dan esensi filosofis yang tertanam dalam jiwa masyarakat Minangkabau. Bagi masyarakat Minangkabau, Malewakan Gelar datuak adalah ikhtiar merawat warisan tradisi dan budaya yang sangat berharga

            Sementara ini pasca dilewakan langsung oleh Ir. Adiwarsita Adinegoro, semenjak hari itu pula Prim Haryadi yang akrab disapa Dodi di lingkungan keluarganya ini pun resmi menyandang gelar Dt Rajo Mansur.

            Acara batagak gala penghulu adat pasukuan Limo (V) Panjang di bawah payung panji Dt Rajo Mansur kepada DR. Prim Haryadi S.H., M.H., yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unand ini, selain dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Bupati Solok Epyardi Asda, juga dihadir Ketua MA Muhammad Syarifudin, Purnabakti Ketua MA Muhammad Hatta; Wakil Ketua MA Non-Yudisial Suharto; para Dewan Kamar MA, anggota DPR-RI Fadli Zon, Jenderal Polisi Purnawirawan Badrodin Haiti dan Komjen Polisi Purnawirawan Suhardi Alius.



            Selain itu juga tampak mantan Wakil Rektor Bidang III Kemahasiswaan Universitas Andalas (Unand) Padang, Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D, IPM, ASEAN Eng, Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri, ST., MM., dan para tamu lainnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengatakan, gelar adat sebagai penghulu yang disandang Prim Haryadi Dt Rajo Mansur merupakan amanah yang bermuatan tanggung jawab dan kewajiban besar.  

Dikatakan Mahyeldi tanggung jawab itu semakin menjadi berat di tengah ancaman perilaku menyimpang di tengah kehidupan generasi muda saat ini.

"Setelah dilewakan sebagai penghulu, Hakim Agung Prim Haryadi Dt Rajo Mansur resmi menyandang tanggung jawab besar terhadap anak kemenakan dan kaumnya,” kata Mahyeldi.

Sementara itu, DR. Prim Haryadi S.H., M.H., saat ditanya wartawan media ini mengatakan, ini suatu yang patut disyukuri karena dirinya dapat kesempatan memelihara nilai-nilai ke-adat-an yang luhur dan penting. (Febriansyah Fahlevi)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.maestroinfo.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: An Falepi