Solok, Maestro
Info—Hari
masih terbilang pagi, matahari pun belum seutuhnya menampakan rupa, namun desingan
peluru sudah terdengar bersahutan di Lapapangan Merdeka Kota Solok di Jalan Proklamasi,
Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, pada hari Sabtu 6 Juli 2024.
Rupanya saat itu tengah
dilangsungkan pembukaan kejuaraan menembak Kapolres Solok Kota III se-Sumatera,
dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, yang dilangsungkan selama dua
hari..
Acara pembukaan kejuaraan bergengsi
ini dibuka oleh Ketua Harian Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Solok,
Rusdi Saleh.
Kepada wartawan media ini, Rusdi
Saleh yang juga merupakan anggota DPRD Kota Solok mengatakan, kegiatan asah kemampuan
menembak ini rutin dilaksanakan dan ini kegiatan yang ke-111.
“Penembak itu seperti pisau, yang bila
tidak diasah akan tumpul dan berkarat, oleh sebab itu dengan kejuaraan ini
diharapkan kemampuan mereka senantiasa terasah,” kata Rusdi Saleh.
Selain itu kata dia, kejuaraan menembak
ini juga untuk mencari bibit baru pada usia yang produktif di cabang olahraga
menembak. Menurutnya cabang olahraga menembak tidak dibatasi umur. Selain itu, Rusdi
Saleh meyakini, jika usia yang masih produktif dan masih segar sehingga ada
banyak potensi untuk mengembangkan diri lewat cabor menembak.
Diketahui, saat itu Rusdi Saleh
mendapatkan kesempatan untuk melakukan penembakan pertama. Penembakan dilaksanakan
dalam tiga sikap yakni jarak 300 meter dengan sikap tiarap, 200 meter sikap
jongkok dan 150 sikap berdiri.
Layaknya seorang petembak, saat menembak
menggunakan senjata ringan, sebelumnya Rusdi Saleh melaksanan zeroing atau koreksi senjata, sebelum menembak
sasaran.
“Menembak itu tidak hanya sekadar skill
tetapi juga harus mengetahui dan memahami karakter senjata, aminusi, jarak tembak
efektif sampai soal sistem pengamanan senpi itu sendiri,” kata Rusdi Saleh. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar