Pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 3, Hendri Septa - Hidayat dapat dukungan penuh PDM dalam Pilkada Kota Padang 2024
Padang, Maestro
Info—Sebuah
pernyataan yang bukan sekedar basa-basi baru saja meluncur dari mulut Ketua Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padang, M. Fikar Dt. Rajo Magek. Saat itu M.
Fikar menyatakan ; organisasi Muhammadiyah akan berdiri teguh di belakang
Hendri Septa pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Padang pada bulan
November 2024 mendatang.
Bentuk dukungan yang bersumber dari lubuk hati yang paling tawar itu disampaikan M. Fikar dalam rapat koordinasi (rakor) pada 21 September 2024, di SMK 1 Muhammadiyah Padang. Ia menegaskan, dukungan yang disampaiakan itu merupakan hasil dari pleno PDM yang ke-50 beberapa waktu lalu.
Rapat yang disusun dengan matang ini juga menjadi landasan penting untuk menyampaikan hasil pleno kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, sebagai upaya memastikan keputusan daerah tersebut selaras dengan kebijakan strategis Muhammadiyah di tingkat provinsi.
“Alhamdulillah, hasil rakor ini telah kita plenokan di tingkat daerah dan sudah kami sampaikan kepada PWM Sumbar,” ujar M. Fikar.
Pernyataan ini muncul dalam momen istimewa ketika Hendri Septa dan Hidayat melakukan kunjungan silaturahmi ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar pada Kamis, 26 September 2024, sebuah tanda nyata dari hubungan baik yang telah lama terjalin antara Hendri Septa dan Muhammadiyah.
HENDRI SEPTA, KADER MUHAMMADIYAH YANG BERINTEGRITAS
Dukungan Muhammadiyah terhadap Hendri Septa bukan hanya karena alasan politis belaka. Ada sebuah ikatan historis dan emosional yang kuat di balik hubungan ini. Hendri Septa bukanlah figur yang asing di mata Muhammadiyah. Ia adalah kader Muhammadiyah yang telah tumbuh dan berkembang dalam semangat organisasi ini. Tidak hanya aktif dalam kegiatan Muhammadiyah, Hendri Septa pernah menjabat sebagai Bendahara Pemuda Muhammadiyah dan dua kali menjadi penasehat PDM Padang. Jabatannya yang strategis ini menunjukkan kontribusi nyata yang diberikan Hendri dalam menggerakkan roda organisasi.
Yang lebih menarik, hubungan Hendri dengan Muhammadiyah juga tercermin dari keluarganya. Ibunya, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Aisyiyah (organisasi perempuan Muhammadiyah), menegaskan betapa mendalamnya akar keluarganya dalam Muhammadiyah. Ini bukan sekadar hubungan formal, melainkan ikatan yang terbentuk dari pengabdian keluarga terhadap nilai-nilai Muhammadiyah yang selama ini dijunjung tinggi.
“Muhammadiyah selalu mendapatkan dukungan Hendri Septa, terutama dalam setiap kegiatan yang diadakan. Meski sibuk, beliau selalu meluangkan waktu dan menepati janjinya. Itu menunjukkan komitmen dan integritasnya,” ungkap M. Fikar.
Pernyataan yang disampaokan M. Fikar ini memperlihatkan bahwa Hendri Septa tidak hanya hadir sebagai tokoh politik, tetapi juga sebagai sahabat setia Muhammadiyah yang senantiasa terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
TEGUH PADA PRINSIP INDEPENDENSI POLITIK MUHAMMADIYAH
Meskipun dukungan ini sangat signifikan bagi perjalanan Hendri Septa dalam Pilkada 2024, Muhammadiyah tetap menegaskan prinsip independensinya. Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, menekankan bahwa Muhammadiyah secara organisasi tetap berdiri di luar partai politik mana pun, namun tidak menutup kemungkinan bagi Muhammadiyah untuk memberikan rekomendasi politik melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP). Rekomendasi ini lahir dari kajian mendalam terkait calon-calon pemimpin yang dianggap memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang baik.
“Kami di Muhammadiyah menjaga independensi. Tidak terikat dengan partai politik maupun paslon, namun bebas menentukan sikap tanpa tekanan,” jelas Bakhtiar tegas. Ini adalah bagian dari upaya Muhammadiyah untuk tetap setia pada prinsip dasarnya sebagai gerakan Islam yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial, sembari tetap memberikan kontribusi positif dalam konteks politik praktis demi kemaslahatan umat. (Mond/Fahlevi)
0 Komentar