Hendri Septa saat meresmikan SDN 01 Ampang, di jalan Raya Ampang, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang Padang, Maestro Info—Pasangan suami isteri Chandra Rivaldi Indra (30 tahun) dan Foni Ira Larasati (29 tahun) tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya pasca SDN 01 Ampang di jalan Raya Ampang, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang tempat anaknya Ismara Zahsy Indra (8 tahun) menimba pendidikan direnovasi oleh Pemerintah Kota Padang, dibawah kepemimpinan Walikota Hendri Septa, B.Bus. (Acc), MIB gelar Datuak Alam Batuah.
Seperti diketahui, SDN 01 Ampang yang diresmikan pada Selasa November 2023 lalu itu, merupakan salah satu sekolah dari puluhan sekolah yang mendapat tambahan ruang kelas baru (RKB) melalui program Pemerintah Kota Padang di masa kepemimpinan Hendri Septa.
Kata ibu dua orang putri ini, pasca sekolah anaknya direnovasi, biasanya ketika hujan lebat sekolah itu kerap terendam banjir, sekarang tidak lagi. Tak hanya itu, proses belajar mengajar yang biasanya dua shif, sekarang hanya satu shif.
Data yang didapatkan wartawan media ini, gedung baru itu dibangun dengan anggaran Rp4,4 miliar. Gedung ini memiliki dua lantai, yang terdiri dari 10 lokal. Tidak hanya gedung baru, mobiler lengkap juga dihadirkan di sekolah tersebut.
“Dengan perubahan sekolah tersebut, sebagai orang tua tentu kami sangat bersyukur, karena anak kami tidak ada lagi sekolah siang sampai sore. Jadi, sore anak kami bisa ikut les atau belajar tambahan di luar,” kata ibu muda yang tinggal di Perumahan Abi Singgalang, Jalan Ahmad Khatib, Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ini.
Terima kasih yang tak berhingga pun tak lupa disampaikan Foni yang merupakan pedagang mie ayam di Kafe Damar Shaker, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara ini pada Hendri Septa selaku Walikota Padang.
“Terima kasih pak Hendri Septa, berkat upaya yang bapak lakukan, kami sebagai orang tua cukup merasakan manfaatnya. Sekali lagi terima kasih pak !,” katanya.
Seperti diketahui selama menjadi Wakikota Padang periode 2021-2024, Hendri Septa, B.Bus. (Acc), MIB gelar Datuak Alam Batuah, ternyata tak sekedar mengkomat-kamitkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan kota ini. Kendati menjalani amanah relatif singkat, namun ia mampu “merubah wajah” dunia pendidikan Kota Padang.
Pasca dilantik Rabu, 7 April 2021 menggantikan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang mendapat amanah baru sebagai Gubernur Sumbar pada pada 25 Februari 2021, pria kelahiran 6 September 1976 ini langsung tancap gas melaksanakan program unggulan Pemerintah Kota Padang yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019. Diantaranya membangun 500 unit ruang kelas baru (RKB) untuk SD dan SMP se- Kota Padang.
Dari data yang dihimpun media ini, bahkan hingga mengakhiri jabatannya sebagai Walikota Padang pada 13 Mei 2024, sudah dibangun 504 RKB yang melebihi dari target.
Hendri Septa saat memberikan sambutan pada peresmian SDN 01 Ampang.
Apa yang dilakukan Hendri Septa ini, kata dia pada wartawan media ini, adalah demi untuk pemenuhan sekolah satu shift.
Sementara itu kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Padang yang saat itu dijabat Habibul Fuadi, sebelum penambahan ruang kelas baru itu Kota Padang hanya memiliki sekitar 9.000 ruang kelas yang digunakan untuk proses belajar mengajar.
Dikatakannya, dari jumlah tersebut, SD memiliki jumlah ruang kelas yang cukup banyak yakni sekitar lebih dari 8.000, sementara untuk ruang kelas SLTP sebanyak 750.
"Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tahun 2019-2024 yang telah ditetapkan, maka pemerintah kota membangun lagi sebanyak 500 ruang kelas tambahan,” katanya.
Dikatakan, guna mewujudkan pembangunan ratusan ruang kelas baru itu, apalagi sudah menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Pemerintah Kota Padang memberanikan diri melakukan pinjaman pada Kementrian Keuangan.
Melaui uang pinjaman tersebut Hendri Septa mampu merubah wajah puluhan sekolah, diantaranya SDN 22 Andalas sebanyak 10 kelas, SDN 03 Bungus 8 kelas, SDN 28 Air Tawar Barat 8 kelas, SDN 03/05 Lubuk Kilangan 8 kelas, SDN Komplek Pulau Air 14 kelas.
Selanjutnya SDN 10/17 Padang Selatan 12 kelas, SDN 02 Cupak Tangah 14 kelas, SDN 10 Lubuk Begalung 12 kelas dan lainnya.
Selain itu Hendri Septa juga sukses memoles wajah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), diantaranya SMPN 47 Padang sebanyak 15 kelas, SMPN 4 Padang 4 kelas, SMPN 26 Padang 6 kelas dan SMPN 30 Padang sebanyak 16 kelas dan lainnya. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar