Padang Maestro Info—Belakangan ada suara-suara berkembang yang menyebutkan bahwa dari acara debat calon Walikota/Wakil Walikota Padang putaran pertama yang dilaksanakan di Hotel Mercure, pada Sabtu malam 26 Oktober 2024, seolah menjadi bukti bahwa pasangan nomor urut 3 Hendri Septa – Hidayat layak untuk memimpin Kota Padang yang memiliki luas wilayah 1.414,96 km² dan terdiri dari 11 kecamatan dan 104 kelurahan pada lima tahun mendatang. Alasannya, karena sebelumnya Hendri Septa pernah menjabat Wali Kota Padang sejak 7 April 2021 menggantikan Mahyeldi untuk sisa masa jabatan 2019–2024, dan tentunya sudah banyak berbuat untuk masyarakat kota ini.
Pengamat sosial politik yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Eka Sakti Padang, DR Tarma Sartima M.Si pernah mengatakan pada wartawan media ini, jika diakumulasi hampir setiap perhelatan pilkada, petahana atau calon kepala daerah yang sebelumnya telah memmiliki modal politik lebih unggul dibandingkan kandidat lainya, memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi pilkada.
Secara tersirat Tarma Sartima memprediksi pasangan Hendri Septa – Hidayat memiliki peluang besar memenangkan Pilkada Kota Padang yang akan digelar 27 November 2024 mendatang, karena Hendri Septa telah memiliki pengalaman sebagai Walikota Padang dan Hidayat sebagai anggota DPRD Sumbar.
Itu artinya kata Tarma, baik Hendri Septa maupun Hidayat sudah terlebih dulu membangun relasi politik lebih awal ke berbagai organisasi maupun masyarakat selama ini dibanding calon lainnya. Apalagi Hidayat adalah kader partai dari presiden terpilih. “Nah ini yang ngeri-ngeri sedap," katanya sambil bercanda.
Dari pantauan wartawan media ini, keunggulan pasangan nomor urut 3, Hendri Septa – Hidayat itu jelas terlihat ketika panelis mengajukan pertanyaan dalam materi debat tentang apa rencana masing-masing pasangan calon walikota dalam penggunaan dan memajukan transportasi umum dengan memanfaatkan teknologi smart city dan memperhatikan aspek lingkungan.
Saat itu, ketika pasangan nomor urut 1 dan 2 baru berencana akan melakukan sesuatu langkah dalam penggunaan dan memajukan transportasi umum, pasangan nomor urut 3 Hendri Septa – Hidayat malah menjawab telah melakukan langkah tersebut sebelumnya dengan memperluas layanan Trans Padang dengan membuka lima koridor dalam waktu setengah tahun.
“Malah kini Trans Padang kini telah menjadi moda transportasi yang efektif, terjangkau, dan dapat diandalkan oleh warga. Bahkan Trans Padang ini terbukti bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang. Selama dua setengah tahun, saya sudah memperluas koridor dan ingin melanjutkan pengembangan ini untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama dengan memberikan akses gratis bagi yang membutuhkan,” terang Hendri Septa.
Bahkan Hendri Septa bersama Hidayat berkomitmen untuk menjadikan Trans Padang sebagai solusi transportasi massal di Padang, dengan menambahkan koridor baru dan meningkatkan integrasi layanan agar lebih efisien.
Tak hanya itu, hampir seluruh pertanyaan yang diajukan panelis terkait program apa yang akan dilakukan masing-masing pasangan calon walikota dalam pemerintahannya kelak, hampir seluruhnya pula telah berhasil direalisasikan sebelumnya oleh Hendri Septa saat menjadi Walikota Padang.
"Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan 100 persen dari semua program yang disampaikan oleh panelis dan para calon lain tadi. Ini adalah bukti nyata dari kinerja kami, meskipun saya harus menyelesaikannya dalam waktu yang relatif singkat setelah ditinggalkan Pak Mahyeldi yang menjadi Gubernur Sumbar," ujar Hendri Septa. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar