Trans Padang Luar Biasa, Irawati Meuraksa Dukung Hendri Septa - Hidayat

Mantan Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Irawati Meuraksa, saat menaiki bus Trans Padang menuju kawasan wisata Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

 

Padang, Maestro Info—Owner Dalas Swalayan Group Irawati Meuraksa tak mampu menutupi rasa bahagia dan bangganya manakala menceritakan pengalamannya naik bus Trans Padang menuju kawasan wisata Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, beberapa waktu lalu.

“Luar biasa dengan hanya membayar 3.500 per orang, saya dengan teman-teman alumni SMA Negeri 1 Padang, bisa dapat pengalaman berharga dengan menaiki mobil yang bersih, aman, nyaman dan full AC lagi,” kata mantan Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, mantan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) serta mantan Anggota Badan Musyawarah DPRD Kota Padang periode 2019-2024 pada wartawan media ini, di Warung Sarapan Pagi, Dalas Swalayan, Jalan Andalas, Kelurahan Andalas, Sabtu 26 Oktober 2024.

Menurut dia, untuk naik Trans Padang, penumpang bisa menggunakan uang elektronik (e-money) seperti: Brizzi, Gopay, Shopee Pay, Link Aja, OVO, Dana, Qris dan lainnya.

“Penggunaan e-money dinilai lebih mudah, aman, dan nyaman karena penumpang tidak perlu mengeluarkan uang receh,” kata Irawati Meuraksa.

Wanita jebolan Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang yang juga dikenal sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Kota Padang Periode 2023-2028 ini pun menyebutkan bahwa kahadiran rute Trans Padang ke Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) yang diresmikan pada Kamis, 12 September 2024 lalu ini, tak terlepas dari lakek tangan Hendri Septa saat menjadi Walikota Padang periode 2021-2024.

 

Hendri Septa saat mencoba menaiki bus Trans Padang.

            Ia pun menilai, sebagai walikota Hendri Septa sukses mewujudkan program unggulan (progul) membangun enam koridor baru Trans Padang yang menghubungkan seluruh kawasan di Kota Padang.

“Dengan demikian mobilitas lebih efisien, mengurangi polusi, serta pencapaian keberlanjutan pembangunan transportasi umum di Kota Padang,” ungkap Irawati Meuraksa yang akrab disapa Ira ini.

Dari data yang diperoleh wartawan media ini, saat Hendri Septa menjadi Walikota Padang, Trans Padang sudah memiliki enam koridor yang beroperasi menjangkau seluruh wilayah Kota Padang.

Enam koridor tersebut adalah ; Pasar Raya Padang - Lubuk Buaya (Koridor I), Pusat Kota - Bungus (Koridor II), Pusat Kota Padang - Pusat Pemerintahan Aia Pacah (Koridor III). Kemudian, Teluk Bayur - Terminal Anak Air (Koridor IV), Pasar Raya Padang - Indarung (Koridor V) dan Pasar Raya Padang - Universitas Andalas (Unand) (Koridor VI).

Fakta inilah yang dipuji Irawati Meuraksa ! “Dengan keberadaan koridor tersebut membuat koneksi dari satu tempat ke tempat lain di Padang sudah makin mudah dan murah. Saya rasa dengan tarif Trans Padang untuk semua koridor sama, yaitu Rp3.500 per penumpang umum dan Rp 1.500 untuk pelajar, ini benar-benar membantu masyarakat dalam mendapatkan transportasi umum yang murah dan berkualitas. Apalagi Trans Padang beroperasi setiap hari dari jam 06.00 WIB sampai jam 19.00 WIB,” ujar Ira.

Karena itulah kata isteri dari Febrizal Madjid, yang merupakan Komisaris Dalas Swalayan Group ini, tanpa diminta ia berupaya mengimbau ribuan pendukungnya saat maju dalam Pemilu Legislatif, agar kembali memilih Hendri Septa yang saat ini berpasangan dengan Hidayat untuk memimpin Kota Padang lima tahun mendatang.

          Selain meminta para pendukungnya memilih Hendri Septa – Hidayat dengan nomor urut 3, Irawati juga mengimbau pendukungnya berupaya mengajak keluarga dan handai tolannya untuk memilih pasangan Hendri Septa – Hidayat.

            Selain itu, karena Hendri Septa telah terbukti berbuat nyata selama menjadi walikota, Ira juga meminta masyarakat agar sebelum memutuskan untuk menjatuhkan pilihan, sebaiknya mencari referensi apa saja yang telah diperbuat Hendri Septa untuk kota ini selama menjadi Walikota Padang dan selanjutnya baru menjatuhkan pilihan pada pasangan nomor urut 3 ini pada Pilkada yang akan digelar tanggal 27 November 2024 mendatang.

            “Ini tentunya demi masa depan kota kita dan kehidupan masyarakat Kota Padang. Kalau masih bisa dilanjutkan, kenapa ‘kemudi’ harus diserahkan pada walikota yang baru,” ujar Irawati Meuraksa. (Febriansyah Fahlevi)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.maestroinfo.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: An Falepi