Padang Maestro Info—Guna meningkatkan pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba serta menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba sedini mungkin, Lembaga Anti Narkotika Sumatera Barat melakukan sosialisasi di SMA Negeri 6 Padang, pada Jumat pagi 8 November 2024.
Kedatangan Pengurus LAN Sumbar ini disambut Wakil Humas Sylvia Netti, Wakil Kesiswaan Ariadi Uska, Wakil Humas Sylvia Netti dan Koordinator BK Rita Novita. Sementara Kepala Sekolah Haryanti, S.Pd, M.Pd tak bisa hadir lantaran pagi itu jadwalnya berbenturan dengan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap Jumat pagi di Dinas Pendidikan Sumbar.
Sementara dari LAN Sumbar diwakili oleh Drs Mursyid selaku Sekretaris, Kepala Devisi Bidang Rehabilitasi LAN Sumbar yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah Padang Dr. dr Erdanela Setiawati MM, FISPH, FISCM, Kepala Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kepegawaian (OKK) Devrizaldi S.Pt, MM, C.Med dan pengurus LAN Sumbar lainnya.
Erdanela Setiawati dalam amanatnya kepada para pelajar sekolah tersebut menyatakan harapannya agar para pelajar tidak lagi mendekati narkoba setelah mengetahui akan dampak dan bahaya dari narkoba tersebut.
“Sosialisasi yang dilakukan LAN Sumbar ini adalah sebuah upaya pendekatan terhadap para pelajar serta masyarakat dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dan setelah terjadinya penyuluhan diharapkan adanya perubahan pada sikap, tingkah laku dan pengetahuan para peserta penyuluhan,” ujar Erdanela.
Pada kesempatan tersebut Erdanela memberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada para pelajar SMA Negeri 6 yang merupakan sebuah kunci utama dalam memerangi narkoba.
“Dari laporan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) yang merupakan unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada tingkat Markas Besar, terlapor terbanyak dari korban narkoba ini adalah pelajar, mahasiswa dan karyawan swasta,” ungkap Erdanela.
Melihat fakta ini kata Erdanela menambahkan, makanya LAN Sumbar sengaja berkeliling ke sekolah-sekolah dan kampus untuk memberikan sosialisasi agar para pelajar mewaspadai gerakan para pengedar narkoba.
“Para pengedar narkobba ini memiliki target yang mereka sebut dengan istlah 5B, 3P dan 3M,” ungkap Erdanela.
Ia menjelaskan, apa yang dimaksud 5B tersebut. B yang pertama adalah Begadang, jadi para pengedar narkoba akan berupaya menyusupi orang-orang yang suka begadang. Sedangkan B yang kedua adalah suka Bolos, mereka akan menyusupi para pelajar yang suka bolos. Yang ketiga adalah orang yang memiliki uang atau Beruang. Ke empat orang yang Brokenhome dan kelima orang Berpengaruh.
Sedangkan yang dimaksud 3P kata Erdanela, adalah Perokok, Pengangguran dan orang-prang Putus Sekolah. “Jadi orang-orang yang masuk dalam katagori 3P ini menjadi target para pengedar narkoba,” terang Erdanela.
Sementara maksud dari 3M adalah anak Manja, kemudian orang yang Malas serta yang ketiga adalah orang yang suka Mencla Mencle.
Setalah para pelajar SMA Negeri 6 Padang mengetahui tentang siapa yang menjadi target pengedar naroba tersebut, Erdanela meminta para pelajar untuk lebih waspada dan lebih membetengi diri.
Di akhir kegiatan sosialisasi itu Erdanela meminta para pelajar untuk melafazkan janji agar berakhlakul karimah di sekolah, di rumah dan dalam kehidupan sehari-hari. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar