Padang, Mestro Info--Walaupun tubuh Hendri Septa selama ini terlihat sehat dan bugar, namun belum tentu imun tubuhnya selalu baik. Lantaran belakangan banyak aktifitas yang dilakukannya hingga larut malam, ternyata pada Selasa pagi 5 November 2024 ia merasakan daya tahan tubuhnya menurun, kondisi suhu tubuhnya juga meningkat secara drastis di luar kendali sistem pengaturan suhu tubuh.
Sedari pagi sebenarnya Hendri Septa yang merupakan calon Walikota Padang nomor urut 3 berpasangan dengan Hidayat sudah merasakan gejala demam, saat itu suhu tubunya mencapai 38 °C lebih, berkeringat, nyeri otot atau badan pegal, merasa lemas dan lainnya. Namun realita itu dicobanya untuk mengabaikan, karena Selasa malam ia punya janji dengan masyarakat Kelurahan Andalas untuk bersilaturahmi.
Bahkan siang menjelang sore, Hendri Septa masih sempat mengatakan akan hadir pada acara silaturahmi itu kepada M. Fikar Dt Rajo Magek S Ag. MM. M. Pd, Ketua I Tim Pemenangan Hendri Sepata – Hidayat, yang juga dikenal sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang yang juga Ketua BMPN Pauh IX Kuranji.
Namun tiba-tiba saat senja datang menjelang, kondisi kesehatan Hendri Septa benar-benar drop, sehingga ia meminta M. Fikar Dt Rajo Magek bersama Madrizal Ade dan Herdian, Ketua Ranting Partai Amanat Nasional Kecamatan Padang Timur untuk mewakilnya dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Andalas, Selasa 5 November 2024, di Warung Pecal Lele Ganda Marta, jam 20.00 Wib.
Malam itu M. Fikar menyampaikan permohonan maaf dari Hendri Septa yang benar-benar tak bisa menghadiri acara silaturahmi tersebut.
Dalam amanatnya M. Fikar yang akrab disapa Buya ini mengatakan bahwa dalam Islam, terutama dalam Alquran Surat Anisa ayat 58 berisikan tentang memilih pemimpin.
“Dalam Surat Anisa ayat 58, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat,” kata M. Fikar mengingatkan.
Menurut Buya M. Fikar, sebelum memilih masyarakat harus mengetahui rekam jejak calon yang akan dipilihnya. Ibarat memcari seorang tukang bangunan untuk membangun rumah, tentu kita tak mau menyerahkan pada tukang yang tak jelas rekam jejaknya, apa lagi dia belum pernah membangun rumah. Atau mungkin pernah membangun, tapi baru sebatas membangun pondok di tengah sawah.
Ia pun memberikan bukti bahwa Hendri Septa telah banyak berbuat untuk Kota Padang saat ia menjadi walikota sejak 7 April 2021 menggantikan Mahyeldi untuk sisa masa jabatan 2019–2024.
“Bapak Hendri Septa saat menjadi Walikota Padang periode 2021-2024 sukses membangun ruang kelas baru (RKB) bagi SD dan SMP yang ada di Kota Padang hingga mengakhiri jabatan sebagai Walikota Padang pada 13 Mei 2024. Saat itu sudah dibangun 504 RKB, dan melebihi dari target yaitu 500. Program ini dilakukan Bapak Hendri Septa untuk pemenuhan sekolah satu shift,” kata M. Fikar
Tak hanya itu kata M. Fikar menambahkan, saat menjabat Walikota Padang periode 2021-2024, Hendri Septa sukses mewujudkan program unggulan (progul) membangun enam koridor baru Trans Padang yang menghubungkan seluruh kawasan yang ada di Padang.
“Dampaknya, mobilitas lebih efisien, mengurangi polusi, serta pencapaian keberlanjutan pembangunan transportasi umum di Padang. Hal tersebut membuat koneksi dari satu tempat ke tempat lain di Padang sudah makin mudah dan murah,” terang M. Fikar.
M. Fikar juga menyebutkan bahwa Pasar Raya Fase VII yang sangat berperan penting bagi masyarakat Kota Padang, namun sempat terdampak dari gempa pada tahun 2009 silam yang mengakibatkan Fase VII hancur dan tidak bisa digunakan bagi pedagang, kini telah berdiri megah kembali.
Sepertinya diketahui, usulan pembangunan Fase VII ini sudah dilakukan sejak tahun 2021. Namun, baru disetujui oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2022. Sehingga, realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2023.
“Itu artinya bapak Hendri Septa bersama bapak Andre Rosiade Anggota DPR-RI daerah pemilihan Sumatera Barat I cukup berperan besar dalam membangun kembali Pasar Raya Fase VII tersebut,” ujar M. Fikar. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar