Padang Maestro Info—Masyarakat Kota Padang, terutama para pengurus masjid dan musala menyambut baik program pembayaran tagihan listrik gratis untuk seluruh masjid dan musala di Kota Padang, yang akan dilaksanakan pasangan nomor urut 3, Hendri Septa – Hidayat.
Menurut catatan, di Kota Padang telah terdata sebanyak 1.525 masjid dan musala, yang terdiri dari 686 masjid dan 839 musala
Menurut calon Wakil Walikota Padang Hidayat pada wartawan media ini, program pembayaran tagihan listrik gratis ini bisa dilaksanakan Pemko Padang ke depan melalui mekanisme hibah ke rumah ibadah. Tujuannya, untuk membantu mengurangi beban pengurus dan jamaah masjid serta musala dalam membayar tagihan listrik setiap bulannya.
Menurut Hidayat, aturan soal hibah ini jelas dan memungkinkan dilaksanakannya program listrik gratis tersebut. Melalui program hibah dari APBD kota ini, Hendri Septa - Hidayat berharap, dana yang dimiliki masjid dan musala yang sebelumnya digunakan untuk membayar tagihan listrik, akan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang bertujuan memakmurkan masjid.
“Kami sudah hitung perkiraan biayanya. Termasuk sumber biayanya dari mana. InsyaAllah program ini bisa dilaksanakan. Bagi Hendri Septa - Hidayat, sejauh untuk kepentingan dan kemanfaatan bagi warga kota dan orang banyak kenapa tidak,” kata Hidayat.
Mendapat kabar terkait program pasangan HEBAT, yang merupakan akronim dari nama keduanya Hendri Bersama Hidayat (HEBAT), program yang dinilai paling ikonik ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama para pengurus masjid dan musala se-Kota Padang.
Mantan Wakil Ketua Masjid Raya Andalas, Kelurahan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang Yusbar Saad mengatakan, ini adalah sebuah program positif serta sangat bermanfaat dan perlu untuk didukung.
Kata pria kelahiran 12 Juli 1949 yang juga pensiunan karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada wartawan media ini, Minggu pagi 2 November 2024, selama ini PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan sebagai penyedia tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah Sumbar, telah membedakan ketentuan tarif listrik yang terbagi dalam sejumlah golongan.
Mendengar kabar tentang program pembayaran tagihan listrik gratis dari pasangan nomor urut 3 Hendri Septa – Hidayat, Yusbar Saad merasa bersyukur dan berharap program tersebut dapat terlaksana.
Yusbar mengakui bila program itu terlaksana tentu sangat membantu dan meringankan “beban” para pengurus masjid dan musala.
Ia pun tak sungkan untuk berterus terang. Katanya, selama ini rata-rata para pengurus masjid dan musala agak kesulitan membiayai pembayaran biaya listrik bulanan, meskipun sudah mendapat dispensasi dari PLN.
Selama ini kata Yusbar menambahkan, pemakaian energi listrik di masing-masing masjid dan musala sering terjadi perubahan pemakaian, hal tersebut disebabkan pada pola konsumsi energi yang tidak teratur. Apa lagi di masing-masing masjid dan musala itu punya acara yang berbeda-beda, dimana seluruh acara atau kegiatan tersebut membutuhkan listrik.
“Umumnya pihak masjid selama ini membiayai segala bentuk kebutuhan, termasuk membayar tagihan listrik, dengan sedekah hamba Allah (sumbangan jamaah). Namun, kita semua tahu saat ini perekonomian masyarakat sedang menurun, jadi kalau ada calon walikota yang mengusung program pembayaran tagihan listrik gratis, kenapa tidak kita dukung,” ujar Yusbar Saad. (Febriansayah Fahlevi)
0 Komentar