Padang, Maestro Info--Ketua Lembaga Anti Narkoba (LAN) Sumatera Barat (Sumbar) Firman Sikumbang terus memperkokoh hubungan dengan pengurus LAN di berbagai kota dan kabupaten yang ada di Sumbar. Buktinya pada Selasa 22 April 2025, Firman yang juga dikenal sebagai Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Sumbar ini melakukan dialog dengan pengurus LAN Kota Padang, yang langsung dihadiri ketuanya Afrialdi Masbiran, SH, M. Hum bersama beberapa pengurus lainnya.
Saat itu juga tampak hadir Sekretaris LAN Sumbar Drs Mursyid dan Ketua Devisi Walet Reaksi Cepat (WRC) LAN Sumbar Dodi Candra, S.Kom dan pengurus LAN Sumbar lainnya.
Pada kesempatan tersebut Firman yang juga dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Tribrata Polda Sumbar dan juga merupakan CEO portal berita Pionir News ini kembali mengingatkan bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut medik, psikiatrik, kesehatan jiwa maupun psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan sebagainya).
“Penyalahgunaan narkoba merupakan fenomena sosial yang telah menjadi masalah sosial. Narkoba dan sejenisnya merupakan fenomena yang sudah ada sejak zaman dulu seiring munculnya perkembangan peradaban manusia di muka bumi ini. Pada masa dulu bentuk narkoba tentu saja berbeda dengan yang ada sekarang ini. Perkembangan bentuk sajiannya berjalan sesuai dengan kemajuan teknologi dalam pengolahannya,” ungkapnya.
Untuk itu Firman berpesan pada Ketua Devisi URC LAN Sumbar agar segera bergerak cepat untuk menyemangati URC yang ada di kabupaten dan kota yang ada di Sumbar.
Ia pun mengatakan, kalau pada zaman dulu narkoba dikonsumsi dalam bentuk lintingan rokok atau cerutu, namun saat ini sudah ditemukan dalam bentuk berbagai rupa, seperti pil, tablet, cairan suntik bahkan sampai dalam bentuk makanan. Penggunaannyapun juga sangat beragam.
“Saya berharap anggota WRC bisa bergerak secara dan senyap serta membuat laporan detil tentang pengguna dan barang yang digunakan. Berdasarkan data itu, maka kita akan bergerak menyusun strategi untuk menyelamatkan saudara dan anak-anak kita yang telah terperangkap oleh barang haram tersebut,” pesan Firman.
Dikatakan Firman, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, swasta, ataupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam menanggulangi, mengobati sekaligus membina para korban penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu kata Firman lagi, pemahaman yang komprehensif mengenai seluk-beluk penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu hal yang harus diupayakan oleh LAN, terutama oleh devisi URC dan devisi Rehabilitasi sebagai usaha preventif dalam permasalahan ini.
“Untuk memahami para korban penyalahgunaan narkoba adalah sesuatu yang tidak mudah, mengingat kompleksitas permasalahan narkoba ditambah lagi dengan kompleksnya permasalahan manusia itu sendiri. Karena itulah Devisi URC harus bekerja keras,” harap Firman. (Febriansyah Fahlevi)
0 Komentar